Tu Sop Kembali Serah Rumah Bantuan Untuk Janda di Dewantara Aceh Utara

Imam Besar BMU Ayahanda Tu Sop Jeunieb sedang menyerahkan Piagam Penghargaan untuk Pengurus DPW BMU Dewantara Aceh Utara atas kerjasamanya dalam menyukseskan pembangunan rumah layak huni BMU-WPU 078 di Gampong Bluka Teubai Kecamatan Dewantara.

KRUENG GEUKUH- Setelah menyerahkan 3 rumah di Pidie beberapa hari sebelumnya, Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat kembali menyerahkan 1 unit rumah layak huni permanen 6X6 dan 1 kapling tanah untuk janda di Aceh Utara pada Jumat, (20/08/2021) siang. Rumah tersebut dibangun dari hasil Donasi masyarakat Aceh didalam maupun diluar negeri melalui donasi Gerakan BMU Peduli.

Proses penyerahan kunci Rumah yang  berkode BMU-WPU dan SUBA (078) diserahkan langsung oleh Imam Besar BMU Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop kepada ibu Maulidiana (36) janda yang memiliki anak 3 orang warga Gampong Bluka Teubai Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, disaksikan oleh Muspika Dewantara, Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Dewantara Yusuf Beuransah SE dan perangkat Gampong setempat.

Imam Besar BMU Ayahanda Tu Sop Jeunieb didampingi Waled Jala Krueng Geukuh sedang menyerahkan kunci rumah layak huni BMU-WPU 078 secara simbolik kepada Ibu Maulidiana Muhammad warga Gampong Bluka Teubai.

Sebelumnya Maulidiana bersama dengan anaknya tinggal di gubuk tidak layak huni dengan ukuran 3X4 di pinggir pantai karena ketiadaan tanah, jika ombak air laut besar sehingga harus berpindah lagi gubuk reotnya, begitulah kehidupan setelah suaminya merantau tahun 2017 ke Malaysia tanpa kabar sampai hari ini, dirinya bekerja sebagai buruh potong Batu-Bata dengan pendapatan rata-rata 600.000/ bulannya.

Ketua Umum Barisan Muda Ummat (BMU) Tgk M. Yusuf Nasir sapaan akrabnya Abiya Jeunieb disela-sela acara berlangsung mengatakan donasi rumah BMU-WPU (078) dibuka mulai Sabtu 03-10 April 2021 selama 7 hari, total donasi yang masuk mencapai 80.266.000 rupiah dari 619 donatur.

"Donasi berasal dari sumbangan jamaah majelis taklim dan safari dakwah Ayahanda Tu Sop, donasi gerakan 10.000 masyarakat Aceh, WPU Malaysia, Solidaritas Ummat Ban Sigom Aceh (SUBA) serta donatur tetap BMU lainnya", tutup Abiya Jeunieb.