BMU Gelar Rapat Kerja Tahun 1444 H di Takengon
RAPAT KERJA BARISAN MUDA UMMAT TAHUN 1444 H
Barisan Muda Ummat ( BMU ) melaksanakan Rapat Kerja Tahun 1444 Hijriah di Takengon pada hari Sabtu 23 Muharram 1444 H bertepatan dengan 20 Agustus 2022.
Rapat Kerja yang di hadiri oleh Pengurus baik di tingkat Dewan Pengurus Pusat maupun Daerah itu mengusung tema MEMBANGUN LOYALITAS ,DISIPLIN dan TANGGUNG JAWAB Pergerakan BMU.
Raker kali ini di hadiri oleh 135 Peserta Pengurus dari berbagai Daerah di Seluruh Aceh dan Pengurus Perwakilan Luar Negeri.
Dalam Sambutan Pembukaan Raker oleh Ketua Umum BMU Pusat Tgk Muhammad Yusuf M Nasir yang akrap disapa Abiya Jeunieb menyampaikan Raker yang dilaksanakan di Takengon adalah sebuah Pembuktian terhadap Loyalitas Pengurus terhadap BMU sebagai organisasi yg bergerak di Bidang Sosial.
Sejauh ini BMU telah memfasilitasi Pembangunan Rumah Layak sebanyak 103 unit diseluruh Aceh yang dananya bersumber dari Sumbangan Masyarakat dan rumah tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak menerima.
Sementara itu Imam Besar BMU Tgk H Muhammad Yusuf Abdul Wahab atau lebih dikenal Ayahanda Tu Sop Jeunieb dalam arahannya menyampaikan poin-poin penting untuk kemajuan BMU kedepan sebagai Organisasi yang bergerak di Bidang Dahwah Sosial.
Untuk melaksanakan Pembangunan Rumah Layak Huni BMU WPU Peduli akan lebih mudah Jika didukung oleh Dana dan Donatur yang kuat, maka perlu ditingkatkan upaya dalam menggalang Donasi Infaq.
Melaksanakan Tugas dengan Penuh Disiplin Loyalitas Tanggung Jawab dan diniat kan sebagai Amal Shaleh sebagai bekal pribadi di Akhirat kelak.
Misi terbesar BMU bukan hanya bentuk Fisik berupa Rumah yang dibangun tapi misi utama adalah membangun kembali Peradaban Sosial Islam yang Telah digagas oleh Generasi Terdahulu.
Menjaga amanah Pengurus yang mendapatkan Tanggung Jawab untuk mengelola Dana yang diserahkan oleh Donatur dengan pencatatan Transparan dan Profesional dan siap di Audit Oleh lembaga External.
Menjaga dan membangun kerjasama yang baik antara Pengurus BMU Pusat, Luar Negeri, Daerah Kabupaten, dan Wilayah Kecamatan.
BMU wajib membangun kepercayaan dari seluruh Ummat terhadap Pergerakan BMU.
- Misi Terbesar BMU adalah Gerakan Dakwah Sosial.
Keputusan Mutlak ada pada Imam Besar BMU agar tidak terjadi kendala dilapangan, dalam Setiap persoalan yang tidak menemukan Jalan keluar.
(Notulen Raker BMU 1444 H : Tgk Sapri Banda Aceh)
No comments: