BMU Buka Donasi Bangun Rumah Ke 122 di Kuta Makmur Aceh Utara

 

#Gerakan BMU Peduli Pusat c/q DPD BMU Aceh Utara pada hari ini Rabu, 25 Desember 2024 Mulai membuka donasi untuk Pembangunan  Rumah Layak Huni BMU-WPU 122 An. Syamsyiah Ibrahim 

Gampong Dayah Meunara 

Kecamatan Kuta Makmur 

Kabupaten Aceh Utara 

Ingatlah Pesan Rasulullah SAW:

 وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيه

“Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim).

Salurkan Donasi Infaq ke Rek Bank Syariah Indonesia (BSI): 1048941407 A/n Barisan Muda Ummat 

Konfirmasi Donasi Infaq Telepon /Wa Bendahara Gerakan 085262906456

> Anggaran yang dibutuhkan

Rp. 67.250.000,-

> Dana yang masuk Rp. 12.850.000,-

 Perinciannya sbb;

18.  H. Munir Nase Pandrah 100.000,-

17.  Aan Blang Me Barat Jeunieb 30.000,-

16.  Munira Aulia via Aan BMB 20.000,-

15.  Hamba Allah Keude Jeunieb via Terminal Ponsel 50.000,-

14.  Nasruddin Mns kota Jeunieb 50.000,-

13.  Cek Nawi cincin Permata Jaya 50.000,-

12.  Zoom Foto copy keuniree Sigli 100.000,-

11.  Tgk. Rijal Aron Blang Blahdeh 100.000,-

10.  Syakya Citra Abadi Jeunieb 100.000,-

9.  Hamba Allah panjo Aron via WPU Aceh  100.000,-

8.  Bendahara Gerakan BMU Peduli 100.000,-

7.  Murtala Ketua Gerakan BMU Peduli 100.000,-

6.  Apotik Kecil Jeunieb 200.000,-

5.  Aceh Mulia Kota Fajar via WPU Aceh 200.000,-

4.  Hamba Allah Dewantara 10.000.000,-

3.  Cek Sali Malaysia🇲🇾 500.000,-

2.  Hamba Allah Blang Birah Peudada 50.000,-

1.  Infaq H. Sibral Malasyi MA,  SPBU MAAR Group Ulee Gle Pijay 1.000.000,-

PROFIL SINGKAT PENERIMA RUMAH BMU-WPU 122

IBU Syamsyiah Ibrahim (50) seorang janda Miskin yang ditinggalkan oleh suami nya yg sudah meninggal sejak 3 tahun lalu bersama 2 orang anak yatim Laki-laki yaitu Nasruddin (20 thn) saat ini sedang bekerja di perkebunan/Glee dan Adiknya Muhammad Samsul Bahri (10 Thn) yang saat ini sedang sekolah kelas 4 SD mereka menetap tinggal di Gampong Dayah Meunara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara 

Dalam Kondisi Rumah yang sangat-sangat tidak layak huni.

Ibu Syamsyiah Ibrahim Tinggal Bersama anaknya dirumah tersebut semenjak Alm  suaminya Meninggal dunia, Beliau sekeluarga saat ini menempati rumah sangat tidak layak huni dengan kondisi atap  daun rumbia yang sudah banyak bocor, kondisi dinding dari kayu yg sudah sangat lapuk dan banyak yang berlubang, tiang rumah dari  kayu yang sudah lapuk sangat beresiko terjadinya kebakaran dan serangan penyakit, sebagaimana dialami oleh anaknya yang kecil tersebut. Beliau juga masak didalam rumah tersebut tepatnya disamping tempat beristirahat.

Untuk kebutuhan sehari-hari Ibu Hadijah harus berkerja menjadi buruh tani lepas atau warga yg membutuhkan tenaga nya, sehingga jangankan untuk membangun sebuah rumah yang layak huni, untuk belanja sehari hari sangat merasakan beban di tambah lagi anaknya masih dalam pendidikan.

Saat ini Ibu Syamsyiah Ibrahim sangat berharap ada hamba Allah yang mau memberikan bantuan rumah layak huni,  mengingat anaknya sudah beranjak dewasa.

Semoga kita bisa meringankan beban keluarga Ibu Syamsyiah Ibrahim 

Dengan saling membantu dan berbagi.

Mungkin sedikit dari kita tapi banyak bagi mereka yang membutuhkan. Kepedulian kita kebahagiaan mereka.

-Ttd

DPD BMU Aceh Utara 

Mengetahui;

DPP BMU

Ketua Umum

Tgk. H. Muhammad Yusuf M. Nasir  (  Abiya Jeunieb ).

Sekretaris Jendral

Tgk. Zainuddin MZ, Al-Biruny (Teungku Z).